This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 26 Mei 2012

PANITIA DAERAH POLDASU PAKTA INTEGRITAS “BETAH” 2012


“Kepada para orang tua/wali kami memahami bahwa semua ingin anaknya lulus. Semua akan berusaha semaksimal mungkin untuk kelulusan anaknya. Dalam kesempatan ini saya tegaskan bahwa yang dapat meluluskan anaknya adalah kemampuan si anak itu sendiri,” demikian disampaikan Kapoldasu, Wisjnu Amat Sastro pada Arahan dan Pembacaan Pakta Integritas dalam Rangka Seleksi Penerimaan Taruna/Taruni Akpol T.A. 2012 di Lapangan KS. Tubun Mapoldasi, Jumat, 25 Mei 2012.
            Kapoldasu juga menambahkan, prinsip BETAH (bersih, transparan, akuntabel dan humanis) menjadi dasar bagi kita semua, khususnya segenap unsur kepanitian daerah untuk melaksanakan proses rekrutmen ini dengan baik dan berkualitas maksimal. Mari kita dukung dan kawal langkah-langkah reformasi Polri, yang salah satunya dengan komitmen yang tinggi pada proses penerimaan anggota Polri dengan prinsip BETAH. “Pakta integritas ini harus mampu dijalankan. Yakinlah penerimaan anggota Polri sekalipun numerasi kelulusannya sangat terbatas, akan tetap dijalankan dengan baik sesuai dengan komitmen kita, sebagaimana Pakta Integritas yang diikrarkan bersama,” tegas Kapoldasu.
            Majda El Muhtaj, Pengawas Eksternal Penerimaan Akpol 2012, mengatakan untuk menjalankan tupoksi Polri apalagi di tengah perubahan dan ekspekstasi masyarakat yang sangat tinggi tentu saja membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, bermoral dan berintegritas. Oleh karena itu proses rekrutmen yang berkualitas merupakan conditio sine qua non (syarat mutlak) untuk mewujudkan hal tersebut.
            Proses rekrutmen anggota Polri, baik di tingkat Brigadir Polisi (Brigpol) dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) maupun Akademi Kepolisian (Akpol) mesti dijalankan dengan pengawasan yang ketat untuk menghindari berbagai tindakan penyimpangan. Majda yang juga Kepala Pusat Studi HAM Unimed meengaskan, Polri berkomitmen dan mampu menjalankan komitmen rekrutmen itu dengan baik. Pengawasan secara ketat dalam proses rekrutmen ini ditunjukkan dengan mengikutsertakan pengawas internal dan eksternal. Pengawas internal terdiri atas unsur Irwasda dan Propam Poldasu, sementara pengawas eksternal, sebagaimana diatur dalam Peraturan Kapolri No. 13 Tahun 2010, terdiri atas unsur akademisi, profesi dokter, profesi guru, LSM, dinas pendidikan propsu, dinas dukcapil Kota Medan.
            Kita harus dorong dan kawal terus Polri agar berubah, di antaranya merubah proses penerimaan anggota Polri secara baik. Lalu Polri pun sudah berubah. Maka tantangan kini di masyarakat. Bahwa menjadi anggota Polri tidak bisa lagi main-main dan coba-coba. Persiapkan diri dengan maksimal, baik fisik, mental, kesehatan maupun intelektual. Proses penerimaan dan jumlah kelulusannya sangat ketat dan terbatas. Ini persaingan dan kompetisi terbuka bagi setiap orang sebagai pilihan terbaik yang diharapkan oleh masyarakat dan institusi Polri, imbuh Majda.
            Menurut data Biro SDM Poldasu, jumlah pelamar calon taruna/i Akpol tahun 2012 secara online sebanyak 1.812 orang. Yang masuk verifikasi manual sebanyak 1.087 orang (pria 997 orang dan perempuan 90 orang). Setelah dilakukan pemeriksaan administrasi awal, terdapat 4 orang pria yang tidak memenuhi syarat (TMS). Saat ini jumlah perserta yang berhak mengikuti tes kesehatan I yang dimulai 28 Mei 2012 sebanyak 1.083 orang.
Tampak hadir pada Arahan dan Pakta Integritas Penitia Daerah Poldasu, jajaran pejabat utama Poldasu, pengawas internal dan eksternal, orang tua/wali dan seribuan calon taruna/taruni Akpol 2012.©