This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 22 September 2012

AKU BUTUH KEADILAN


Dimana Keadilan DiNegeri ini

Tiap kali aku melihat pemberitaan
Tiap itu pula kepikiran
Akan hadirnya sosok pemimpin
Yang bisa memerangi kejahatan HAM
Peperangan,
Intimidasi,
Perkelahian,
Saling silih berganti antara kami
Kemiskinan,
Ketakutan,
Kebodohan,
Hal ini menjadi alat janji politik mereka
Hilang rangkaian kebobrokan
Dengan isu, nyayian, intrupsi, bahwa saya mewakili rakyat
Sampai kapan kebohongan itu???????
Sampai kapan???????????
Tahukah kamu
Suara anak pinggiran
Dengan tulus membayar setoran, pajak, dan lainnya
Bisakah ini menjadi alat mereka untuk hidup????..
Tidak….tidak….tidak…..
Mereka akan menunggu eksekusi Tuhan
Yang akan menyiramimu dengan bara api
Mereka akan menunggu malaikat
Yang akan mencabut nyawamu

                                                                    By. Quadi Azam

Jumat, 21 September 2012

RATAPAN PAHLAWAN



Dulu kau motivasi aku dengan persatuan
Dulu kau dorong aku dengan kesatuan
Dulu kau siram aku dengan kebersamaan
Dulu kau suntik aku dengan minuman pejuang
               
Sekarang kau selingkuhi korupsi
Sekarang kau bersama kejahatan
Sekarang kau dengan siluman macan
Sekarang kau tak menghiraukan

Mengapa kau begitu berubah
Padahal aku bermimpi membangun bersamamu
Kita bangun ruang yang kecil ini dengan kejujuran
Dibingkai dengan ahlak yang berbasis pancasila

Akankah jiwamu akan sadar
Tat kala melihatku dijalanan
Mengemis untuk mendapatkan uang makan
Dengan mereka yang juga sama denganmu dulu

Harapanku cuman satu
Aku akan datangi dirimu
Meminta kesadaran akan janjimu
Saat berbicara di depan mikropon itu

Secerca kata akan kukatakan
Janganlah berbuat nista
Karena nista hanya milik orang yang tak bertuhan
Karena nista dekat dengan orang tolol yang tak berilmu pengetahuan,.
Jangan sampai diriku menyamakannya…,,,,


                                                                                                                By. Quadi Azam

TERSERAH….LAH…,,,



Kata yang singkat
Kata yang tidak elegan
Kata yang buat bigung
Kata yang membuat galau… lau..lau…lau

Suka dia bilang terserah
Sehingga terpapah dalam cinta yang sukar
Berujung pada suasana tak enak
Menuai protes dan merasa bersalah

Akan kuulangi terserah…lah….
Penyesalan tak ada gunanya
Jika keputusan sudah didepan mata
Hanyutlah kemesraan tinggal kenangan

Jujur….itu lebih baik
Dari pada mengucapkan
Terserah,…….lah….,,,

                                                By. Quadi Azam

Fhoto Bersama Kombes. Pol. Dr. H. Hery Subiansauri, S.H., M.H., M.Si (Direktur Binaan Masyarakat Polisi Daerah Sumatera Utara (Dir. Binmas Poldasu))

Fhoto Bersama: Arief Wahyudi (Sekretaris Pusham Unimed), Ahmad Taufan Damanik (Perwakilan Indonesia di ACWC ASEAN), Rafendi Djamin (Perwakilan Indonesia di AICHR ASEAN), Majda El Muhtaj (Kepala Pusham Unimed), Choirul Anam (Wakil Sekretaris HRWG), Fahmi Siregar (BPPC Pusham Unimed).


Fhoto Bersama Rektor Unimed Prof. Syawal Gultom, Ditjen Kementerian Luar Negeri, dan Mahasiswa Angkatan 2004 Jurusan PKN Unimed

Fhoto bersama Rizki, Rizkan, Bangka Wali, dan Azam, di Sekretariat IMAGA Priode 2008/2010