Dulu kau motivasi aku dengan persatuan
Dulu kau dorong aku dengan kesatuan
Dulu kau siram aku dengan kebersamaan
Dulu kau suntik aku dengan minuman pejuang
Sekarang kau selingkuhi korupsi
Sekarang kau bersama kejahatan
Sekarang kau dengan siluman macan
Sekarang kau tak menghiraukan
Mengapa kau begitu berubah
Padahal aku bermimpi membangun bersamamu
Kita bangun ruang yang kecil ini dengan
kejujuran
Dibingkai dengan ahlak yang berbasis pancasila
Akankah jiwamu akan sadar
Tat kala melihatku dijalanan
Mengemis untuk mendapatkan uang makan
Dengan mereka yang juga sama denganmu dulu
Harapanku cuman satu
Aku akan datangi dirimu
Meminta kesadaran akan janjimu
Saat berbicara di depan mikropon itu
Secerca kata akan kukatakan
Janganlah berbuat nista
Karena nista hanya milik orang yang tak
bertuhan
Karena nista dekat dengan orang tolol yang
tak berilmu pengetahuan,.
Jangan sampai diriku menyamakannya…,,,,
By. Quadi Azam
0 komentar:
Posting Komentar